Senin, 08 Februari 2016

Jurnal Alat Transportasi di Indonesia



ALAT TRANSPORTASI DI INDONESIA
Oleh: Wahyu Eka Kuspradono

Abstrak
            Jurnal ini berisi tentang Alat Transportasi di Indonesia. Mendeskripsikan tentang latar belakang alat transportasi di Indonesia, kajian pustaka dan pembahasan tentang sejarah alat transportasi di Indonesia.

Latar Belakang
            Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
            Di Indonesia sendiri transportasi sudah banyak mengalami perkembangan dan sudah maju bahkan dapat bersaing dengan transportasi Negara maju walaupun memang tidak dapat disepadankan dengan kualitas teknologi yang mendukungnya. Seperti yang diketahui transportasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu transportasi darat, laut dan udara, di Indonesia sendiri ketiga transportasi tersebut sudah banyak bahkan tidak untuk umum akan tetapi tidak sedikit juga yang memiliki secara pribadi.
Kajian Pustaka
            Alat Transportasi adalah alat atau sarana yang mendukung pindahnya manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Di Indonesia alat transportasi sudah ada sejak jaman dahulu, dapat kita bagi menjadi 3 bagian yaitu:
Transportasi Air
Di Indonesia, sebagai negara bahari, perahu dan kapal merupakan alat transportasi dan komunikasi penting sejak awal peradaban Nusantara. Tak heran, alat transportasi yang paling banyak ragamnya di Indonesia adalah perahu dan kapal. Setiap daerah berpantai di Indonesia memiliki jenis perahu tradisional dengan bentuk dan ornamen khas. Misalnya, Pinisi dari Makasar, Sope dari Jakarta, Alut Pasa dari Kalimantan Timur, Lancang Kuning dari Riau, Gelati dari Perairan Bali, dan Kora-kora dari Maluku. Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya Kalimantan, jalur penghubung utama antarwilayah adalah sungai. Transportasi utama yang banyak digunakan adalah perahu. Mulai dari perahu kecil yang disebut kelotok atau ketingting yang bisa memuat 10 penumpang, hingga bus air berupa perahu panjang (long boat) yang bisa mengangkut puluhan penumpang.
Transportasi Darat
Di Pulau Jawa, yang menjadi pusat perkembangan peradaban Nusantara sejak abad ke-4, jalur perhubungan yang berkembang adalah jalur darat. Kuda banyak dipakai untuk bepergian karena kekuatan dan kecepatannya. Alat transportasi yang berkembang pun menggunakan jasa kuda, misalnya, kereta kuda yang kemudian berkembang menjadi andong atau delman. Sedangkan untuk mengangkut barang, selain menggunakan jasa kuda, juga ada pedati yang ditarik sapi atau kerbau. Awal masuknya transportasi darat modern di Indonesia dimulai pada masa pendudukan Belanda, di pusat pemerintahannya saat itu yang berada di Batavia atau Jakarta. Pemerintah Belanda membangun jalur kereta api dengan rute Batavia-Buitenzorg (Bogor), tahun 1873. Sedangkan alat transportasi yang digunakan di dalam kota adalah trem yang digerakkan oleh mesin uap. Trem merupakan angkutan massal pertama yang ada di Jakarta. Pada 1910, Jakarta sudah mempunyai jaringan trem. Tahun 1960-an, Presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem karena dianggap tidak cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta. Trem pun digantikan bus-bus besar. Untuk transportasi jarak dekat, ada oplet dan becak. Ada pula bemo yang mulai dipakai sejak tahun 1962. Tahun 1970-an, muncul helicak dan bajaj. Meski sudah dilarang beroperasi, kita masih bisa menemukan beberapa jenis alat transportasi ini. Saat ini, alat transportasi darat yang biasa dimanfaatkan masyarakat adalah bus dan kereta listrik. Pemerintah pun berusaha mengembangkan transportasi massal yang modern dan murah seperti bus TransJakarta. Di masa depan, rencananya, akan ada monorel yang lebih cepat dan canggih. Meski sarana transportasi sudah semakin canggih, alat transportasi tradisional seperti andong atau delman masih banyak kita temui. Misalnya, di Yogyakarta.
Transpostasi Udara
Sejarah transportasi udara di Indonesia terkait dengan sejarah kemerdekaan. Untuk kemudahan transportasi, pada 1948, mantan presiden Soekarno membeli dua pesawat tipe DC-3 dari Singapura. Pembelian pesawat tersebut didanai para pengusaha asal Aceh. Wilayah Aceh kala itu merupakan bagian Indonesia yang belum tersentuh Belanda. Sebagai bentuk penghargaan kepada Aceh, dua pesawat tersebut dinamai RI-001 Seulawah Agam dan RI-002 Seulawah Inong. Pesawat tersebut melakukan penerbangan pertama pada 26 Januari 1949 dengan rute penerbangan Calcutta-Rangoon. Kedua pesawat tersebut menjadi cikal bakal perusahaan penerbangan pertama tanah air yaitu Garuda Indonesia. Industri penerbangan nasional dirintis tahun 1946 di Yogyakarta oleh tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang dipelopori Wiweko Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono. Salah satu hasil rancangannya adalah pesawat Si Kumbang yang melakukan penerbangan pertama pada 1 Agustus 1954. Pada 26 April 1976 industri pesawat terbang itu berkembang menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) yang didirikan dengan DR. B.J. Habibie. Salah satu hasil karya IPTN adalah prototipe pesawat turbo N-250 yang pertama kali terbang selama 55 menit, pada 10 Agustus 1995. Namun industri pesawat terbang ini harus berhenti karena kekurangan dana akibat krisis moneter pada 1997.

Pembahasan
            Alat transportasi merupakan alat atau sarana yang mendukung manusia dalam perpindahannya dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, tidak hanya manusia alat transportasi juga dibutuhkan untuk pemindahan barang. Di Indonesia alat transportasi sudah banyak mengalami perkembangan, seperti yang sudah dibahas dalam kajian pustaka di atas mengenai sejarah transportasi di Indonesia. Lain dulu dan lain sekarang, pada era modern ini perkembangan alat transportasi di Indonesia sudah sangat maju, bahkan sudah banyak yang menggunakan teknologi-teknologi canggih untuk mendukungnya. Di Indonesia sendiri masyarakat pada umumnya tidak bias lepas dari alat transportasi karena dengan jumlah penduduk yang besar serta kawasan wilayah yang sangat luas, masyarakat sangat membutuhkan alat transportasi untuk beraktifitas pada bidangnya seperti, bidang ekonomi, pendidikan, politik hingga pemerintahan.
            Di Indonesia juga kita dapat menjumpai alat transportasi umum seperti pada Negara-negara lain di dunia yang memiliki transportasi umum untuk membantu masyarakat dalam beraktifitas. Sama halnya dengan jenis transportasi pada umumnya, transportasi umum juga dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni transportasi umum darat, laut dan udara. Seperti yang sudah kita ketahui pada alat transportasi umum darat yang biasa kita jumpai seperti, angkutan umum (angkot), bus, kereta api, taksi,delman, ojek, becak dan sebagainya. Pada tranportasi laut biasa kita jumpai kapal feri,jukung di sungai pedesaan dan sebagainya. Dan pada transportasi udara sudah tidak asing dengan pesawat terbang yang ada di Indonesia dengan puluhan maskapai penyedia jasa untuk masyarakat umum dalam bertransportasi.
            Pada transportasi umum di Indonesia tidak lepas dari unsur organisasi yang menjadi naungan atau pelaku pelaksana penyedia jasa untuk membantu mempermudah masyarakat dengan system pelayanan yang mengutamakan kenyamanan keselamatan penumpang.
            Di Indonesia alat transportasi tidak hanya digunakan sebagai kendaraan pribadi, namun tidak sedikit alat transportasi di Indonesia yang dijadikan sebagai alat transportasi umum untuk membantu masyarakat dalm beraktifitas, karena pada hakikatnya masyarakat di Indonesia bahkan di dunia tidak dapat lepas dari transportasi untuk mendukung segala aktifitasnya.

Penutup
Sejarah membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari alat transportasi dalam kegiatan sehari-hari atau dalam aktifitasnya, baik dalam kepentingan pribadi maupun umum. Banyak jenis tranportasi yang ada di Indonesia mulai dari yang di darat, laut dan udara. Perkembangan transportasi di Indonesia juga sudah sangat pesat dengan munculnya teknologi-teknologi canggih di era modern ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar