Senin, 08 Februari 2016

Jurnal Rukun Iman



RUKUN IMAN
Oleh: Minhatun Hasanah

Abstrak
Pilar keimanan dalam islam yang harus dimiliki sesorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab. Sebagai salah satu syarat dari iman adalah adanya keyakinan. Dan keyakinan tersebut dapat muncul dari pengetahuan atau ilmu dari hal tersebut, dan masalah tersebut telah dijelaskanoleh para ulama dengan penjelasan yang tuntas dan sangat jelas bagi umat. Keimanan kita kepada Allah belumlah lengkap kalau kalau tidak mengimani asma’ dan sifat-Nya, artinya bahwa Allah memiliki nama-nama yang maha indah serta sifat-sifat yang maha sempurna dan maha luhur. Kemudian rukun iman menurut hadist ialah iman yang merupakan pembenaran batin nabi muhammad saw yang menyebutkan hal-hal lain sebagai iman seperti ahlak yang baik, bermurah hati sabar, cinta rasul, cinta sahabat rasul, mempunyai rasa malu dan lain sebagainya.  
Kata Kunci: Rukun Iman Umat Islam

A.    Pendahuluan
Sebagai salah satu syarat dari iman adalah adanya keyakinan. Dan keyakinan tersebut dapat muncul dari pengetahuan atau ilmu dari hal tersebut, dan masalah tersebut telah dijelaskanoleh para ulama dengan penjelasan yang tuntas dan sangat jelas bagi umat. Keimanan kita kepada Allah belumlah lengkap kalau kalau tidak mengimani asma’ dan sifat-Nya, artinya bahwa Allah memiliki nama-nama yang maha indah serta sifat-sifat yang maha sempurna dan maha luhur. Dasar iman orang-orang islam adalah ada enam iman yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-haridan harus diyakini. Sesungguhnya, bagaimana besar kekuatan besar yang ada di jagat raya ini ia dapat ditundukan oleh satu kesatuan sepele yang diiringi oleh kemauan yang kuat di kuasai terhadap serna-serba penaklukan dan pengendalian terhadap kekuatan penghambat inilah yang dinamakan suatu kaidah yang bersih jika telah melekat dengan mantap. Tauhid atau keesaan.
Allah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Tauhin menjadi pemancar dunia dan di akhirat berbanding lurus dengan kadar keyakinan dalam tauhid begitu pula halnya dengan keridhoan Allah. Ada lima tingkatan dalam tauhid, pertama tauhid dalam zat yaitu Allah adalah satu tidak mempunyai sekutu dan tandingan. Tidak ada sekutupun yang serupa. Kedua tauhid dalam sifat, bahwa Allah adalah maha sempurna dan maha tinggi. Ketiga yaitu tauhid dalam perbuatan yaitu dalam seorang mukminin hendaknya menyakini bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu segenap aturan dan karakteristik.

B.     Kajian Pustaka
1.      Pengertian Rukun Iman
Menurut al-Qur’an adalah membenarkan dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada hamba-hambanya dengan kebenaran yang sangat nyata serta petunjuk yang jelas. Kemudian rukun iman menurut hadist ialah iman yang merupakan pembenaran batin dan nabi muhammad saw menyebutkan hal-hal lain sebagai iman seperti ahlak yang baik, bermurah hati, sabar, cinta rasul, cinta sahabat rasul, mempunyai rasa malu dan lain senbagainya. Bisa disimpulkan bahawa rukun iman merupakan pilar yang sangat penting yang menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim/muslimah selain lima rukun islam. Nabi muhammas saw juga pernah bertanya kepada malaikat jibril tenyang rukun iman dan beliau (jibril) menjawab: “iman itu adalah kamu beriman kepada Allah swt yang ada enam tersebut, serta kamu beriman kepada qada dan qadar yang baik maupun yang buruk hadist riwayat muslin”. Adapun firman Allah swt dalam surat QS ali imran ayat 190 yang berbunyi: “sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.

2.      Macam-Macam Rukun Iman
2.1  Iman Kepada Allah
Iman mempercayain Allah swt tuhan sang pencipta alam itu ada serta meyakini bahwa tiada tuhnan selain Allah karna orang yang beriman, percaya dan menyembah kepada Allah akan mendapatkan kemenangan dan ketentraman jiwa yang muncul dari hati secara ihlas seperti firman Allah yang berbunyi: “adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada agamanya (islam) niscaya Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat yang besar darinya (surga) dan limpahan karuniannya dan menunjuki mereka jalan yang lurus untuk sampai kepadanya QS an-nisa ayat 175”.

2.2  Iman Kepada Malaikat Allah
Menyakini adanya malaikat dan menyakini bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat yang diciptakan dari cahaya dan serta mereka (para malaikat) adalah hamba Allah yang dimulyakan karna apapun yang Allah katakan pada mereka maka mereka akan langsung melaksanakannya.
2.2.1        Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya:
1.      Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2.      Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki/rejeki pada manusia.
3.      Malaikat Israfil yang memiliki tanggug jawab meniup terompet sangkala di waktu hari kiamat.
4.      Malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa.
5.      Mlaikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6.      Malaikat Nakirn yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama malaikat munkar.
7.      Malaikat Raqib/Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8.      Malaikat Atid/atit yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk/ jahat manusia ketika hidup.
9.      Malaikat Malik yang memiliki tugas menjaga pintu neraka.
10.  M,alaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.

2.3  Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Yang mempunyai pengertian bahwa kita sebagai seorang muslim harus meyakini bahwa Allah memiliki kitab-kitab yang di turunkan kepada nabi dan rasul (sebelum Al-Qur’an) yang benar-benar merupakan kalam/ firmannya dan ia (kitabnya) adalah cahaya petunjuk serta apa yang terkandungdidalamnya adalah suatu kebenaran.

2.3.1        Adapun kitab-kitab Gusti Allah yaitu:
1.      Taurat yang diturunkan kepadan nabi Musa alai sallam. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Maidah:44.
2.      Zabur ialah kitab yang diberikan Allah swt kepada nabi Daud alaihi sallam.
3.      Injil ialah kitab yang diturunkan Allah kepada nabi isa, sebagai pembenar dan pelengkap.
4.       Al-Qur’an kitab yang Allah swt turunkan kepada nabi Muhammad saw penutup para nabi.

2.4  Iman Kepada Para Rasul-Rasul
Meyakini adanya para rasul-rasul atau nabi-nabi utusan Allah yang di beri wahyu ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut kepada hamba-hambanya yang intinya memberikan jalan yang lurus yang dibenarkan oleh Allah swt. Sedangkan untuk rasul atau nabi merupakan sosok seseorang yang sudah ditinggikan derajatnya oleh Allah dan rasul atau nabi yang berjumlah 25 orang.

2.5  Iman Kepasa Hari Ahir
Rukun iman yang kelima adalah meyakini bahwa hari ahir atau kiamat itu ada dan bakal terjadi di dunia ini karena kita mengetahui sendiri bahwa hidup ini tidaklah kekal dan suatu saat pasti akan berakhir. Adapun kita sebagai umat islam harus percaya bahwa urutan setelah dunia ini hancur beserta dengan semua dan akan di bangkitkan kembali semua umat manusia di dalam kubur, lalu dikumpulkan lagi dipadang mahsyar, kemudian dihitungnya semua amal perbuatan manusia di dunia dihitung (dihisab) lalu ditimbangkan semua amal baik maupun amal buruknya kemudian sampai kepada pembalasan dimasuknya di dalam surga atau neraka.

2.6  Iman Kepada Adanya Qadha dan Qadar
Qadha sendiri merupakan pengertian kehendak atau ketetapan hukum Allah terhadap segala sesuatu, sedangkan Qadar adalah ukuran atau ketentuan Allah Swt terhadap segala sesuatu. 

C.    Analisi
Para ulama menetapkan bahwa setiap umat islam harus percaya kepada enam perkara asas dalam islam yang sering kita kenal sebagai “rukun iman”. Sebagai salah satu syarat dari iman adalah adanya keyakinan. Dan keyakinan tersebut dapat muncul dari pengetahuan atau ilmu dari hal tersebut, dan masalah tersebut telah dijelaskanoleh para ulama dengan penjelasan yang tuntas dan sangat jelas bagi umat. Dalil Al-Qur’an tentang rukun iman yaitu QS An-nisaa:136 yang artinya “wahai orang-orang yang beriman! Tetapkanlah iman kamu kepada Allah dan RasulNya, dan kepada Kitab Al-Qur’an yang telah di turunkan kepada RasulNya (Muhammad saw) dan juga kepada kitab-kitab suci yang telah lebih dahulu diturunklannya dari pada itu dan setiap yang kufur ingkar kepada Allah dan malaikat-malaikatNya dan Kitab-KitabNya dan Rasul-Rasulnya dan Hari Akhirat, maka sesungguhnya dia telah sesat dan kesesatan yang amat jauh”.
1.      Manfaat Rukun Iman
Di awali dengan beriman kepada Allah makannya bahwa beriman kepada Allah merupakan dasa (asas) maka rukun-rukun lain akan mengikutinya. Kemudian disebutkan beriman kepada malaikat dan para rasulnya adalah perantara antara Allah dan mahluknya dalam menyampaikan risalah-Nya. Para malaikat menyampaikan wahyu kepada para rasul, sedang para rasul menyampaikan (mendakwahkan) kepada ummat manusia. Allah ta’ala berfirman dalam QS An-nahl:2 yang artinya “dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Yaitu: peringatkanlah olehmu sekalian bahwasannya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku”
Kemudian di sebutkan beriman kepada kitab-kitab-Nya. Makannya bahwa kitab-kitab Allah hujjah dan rujukn yang diturunkan kepada kepada para Rasul.
2.      Tanda-Tanda Beriman Kepada Malaikat
Yang Berupa Sikap Lahir:
1. Percaya adanya Malaikat dan sifat-sifatnya dengan cara mempelajari Al-Qur’an dan Hadist
2. Melakukan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan iman kepada Malaikat bahwa malaikat adalah mahluk ghaib yang lebih dulu diciptakan Allah dari pada manusia.
3. Meyakini dan mempercayai bahwa malaikat itu bersifat tubuh halus (ghaib) selalu taat kepada perintah Allah dan tak pernah durhaka kepadaNya.
4. mempercayai dan menyakini dalam hati bahwa tugas malaikat itu bermacam-macam baik katanya dalam alam rohani alam dunia khususnya umat manusia.
5. meyaki atau memercayai dalam hati bahwa orang beriman dan beramal saleh itu kedudukannya lebih tinggi dari pada malaikat.

D.    Kesimpulan dan Saran
a.      kesimpulan
Aqidah Islamiah dibangun di atas rukun iman, rukun iman adalah suatu keyakinan yang dipercayai sepenuh jiwa dan hati bahwa dalam agama islam itu ada dasar-dasar yang harus diyakini setiap muslim. Penyusunan rukun iman yang terdapat dalam ayat-ayat dan hadist memiliki banyak hikmahnya. Menjadikannya sebab-sebab yang bermanfaat sebagai penjelas bahwasannya tidak ada pertentangan antara syariat Allah yang aman para rasul diutus serta diturunkan kitab-kitab kepada mereka dengan qodlo dan qodar-Nya.

b.      Saran
Hendaknya kita sebagai umat islam atau muslim wajib mengetahui rukun iman tersebut karna sebagai umat yang beragama muslim yang menjunjung kaum Nabi Muhammad nabi yang terahir tak lepas dari sikap taap kepada Allh menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.     

Daftar Pustaka
Daradjat,zakiyah. 1984. Dasar-Dasar Agama Islam. Jakarta: Buala Bintang
Amin, Ahmad Syazirin, Mengenal Ajaran Tarjumah Syaikh Ahmad Rifa’i,pekalongan: Yayasan al-insap,1989.
Djmil, Abdul KH. Ahmad Rifa’i, kalisalak: Studi Tentang Pemikiran Islam Abad Sembilan Belas: Yogyakarta 1998.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar