Senin, 08 Februari 2016

Jurnal Smartphone Dunia Masa Depan Renggut Dunia Nyata



SMARTPHONE DUNIA MASA DEPAN RENGGUT DUNIA NYATA
Oleh: Sri Astuti

Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan smartphone dunia masa depan renggut dunia nyata. Data-data yang disajikan yaitu data primer melalui observasi dan data sekunder melalui telaah pustaka dan berbagai literatur seperti buku, internet yang berkaitan dengan penelitian ini. smartphone memiliki efek yang bersifat positif maupun negatif. Dimana para remaja dapat mencari informasi, pengetahuan, merasa terhibur dan dapat menghilangkan perasaan bosan pada saat menggunakan smartphone. Namun dari segi negatifnya para remaja cenderung kurang peka terhadap orang sekitar, perilaku masa bodo, susah diatur, mudah emosi, dan malas belajar.

A.    Pendahuluan
Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi, khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Manusia sebagai mahluk sosial yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan yang lainnya memiliki cara pintar untuk saling memahami satu sama lain, yaitu komunikasi. Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini.
 Saat ini alat komunikasi modern yang sedang marak digandrungi oleh khalayak ramai salah satunya adalah handphone telah mempunyai beberapa fungsi yang semakin berkembang, fungsi yang sangat bervariasi tergantung pada model ponsel yang antara lain digunakan untuk menyimpan informasi, voice messages, music, foto, mencatat appointment (janji pertemuan) dan dapat disertakan reminder (pengingat waktu), kalkulator untuk perhitungan dasar sederhana, mengirim dan menerima email, mencari informasi (berita, hiburan, dan informasi lain) dari internet, memainkan permainan.
Handphone merupakan pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi komunikasi telepon. Smartphone adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

B.     Kajian Pustaka
1.      Pengertian komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan, dari komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu, baik itu positif ataupun negatif, serta menimbulkan feedback tertentu. Media komunikasi merupakan alat, saluran, sarana untuk menyampaikan pesan, gagasan, idea atau hasil pemikiran manusia dari komunikator kepada komunikan. Media komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman yang serba modern ini sangat canggih. Komunikasi antarmanusia merupakan suatu rangkaian proses yang halus dan sederhana. Selalu dipenuhi dengan berbagai unsur-sinyal, sandi, arti tak peduli bagaimana sederhananya sebuah pesan atau kegiatan itu. Komunikasi antarmanusia juga merupakan rangkaian proses yang beraneka ragam.
Sementara Riswandi menyimpulkan beberapa karakteristik komunikasi berdasar berbagai definisi yang dikemukakan para ahli, antara lain:
1.      Komunikasi adalah suatu proses, artinya komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
2.      Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya.
3.      Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan.
4.      Komunikasi bersifat simbolis karena dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
5.      Komunikasi bersifat transaksional. Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional.
6.      Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya bahwa para pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi (Riswandi, 2006).
Teknologi telekomunikasi paling dicari oleh semua orang, untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita sebab teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif serta efisien. Berbagi informasi antar negara dan benua di belahan dunia manapun semakin mudah. Pawito dan C Sardjono (1994 : 12) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan perilaku over lainnya.
2.      Fungsi media komunikasi
Fungsi media komunikasi, meliputi:
§  Efektifitas–dengan adanya media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi.
§  Efisiens–dengan menggunakan media komunikasi akan mempercepat penyampaian informasi.
§  Konkrit–dengan memakai media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.
§  Motivatif – dengan menggunakan media komunikasi akan lebih semangat melakukan komunikasi.
3.      Jenis-jenis media komunikasi
Media komunikasi dapat dibagi beberapa, yaitu:
1)      Media komunikasi eksternal
Media komunikasi eksternal adalah suatu media komunikasi yang digunakan untuk menjalin hubungan dan menyampaikan pesan informasi dengan pihak-pihak luar, contohnya:
a)      Media komunikasi tercetak atau tertulis dimaksudkan untuk menjangkau publik eksternal seperti konsumen, pelanggan, mitra kerja, pemagang saham dan sebagainya. Misalnya seperti makalah perusahaan, brosur, bulletin. Media eksternal yang dicetak ini memiliki fungsi sebagai media penghubung, sebagai sarana menyampaikan keterangan, media pendidikan, sarana untuk membentuk opini masyarakat, sarana untuk membangun citra, dll.
b)      Radio yaitu alat elektronik yang dapat digunakan sebagai media komunikasi serta informasi yang termasuk media audio yang hanya dapat memberikan rangsangan pendengaran saja. Melalui alat ini orang bisa mendengarkan siaran tentang berbagai peristiwa tang terjadi, kejadian penting yang terbaru, masalah-masalah dalam kehidupan maupun acara hiburan.
c)      Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi sendiri berasal dari kata tele dan kata vision, yang memiliki arti jauh (tele) serta tampak (vision). Jadi televisi dapat di artikan tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Untuk menyampaikan pesan informasi kepada masyarakat melalui siaran televisi dapat dipakai dengan memasang iklan, mengundang wartawan ataupun reporter televisi supaya memuat berita tentang kegiatan atau dapat pula mengajukan permohonan untuk mengisi suatu acara siaran di TV.
d)     Telepon yaitu sebagai media komunikasi, telepon sangatlah penting untuk menyampaikan serta menerima berbagai informasi lisan, secara cepat dengan pihak publik eksternal.
e)      Telepon Seluller (Handphone) yaitu merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dengan kecanggihan teknologi zaman ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses jaringan internet, sms, mms dan dapat saling mengirimkan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi handphone, maka akan semakin membantu publik dalam melakukan berbagai aktivitas, sebab sekarang handphone dapat dikatakan sebagai identitas seseorang.
f)       Surat adalah media penyampaian informasi secara tertulis, dapat berupa surat konvensional maupun elektronik. Surat-menyurat merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting diperusahaan. Banyak sekali informasi yang keluar masuk perusahaan melalui media ini, sebab surat merupakan media komunikasi yang sangat efektif jika yang terkait tidak dapat berhubungan secara langsung atau secara lisan.Internet adalah Jaringan komputer yang terhubung secara luas dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Jaringan ini meliputi jutaan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun wirelles/tanpa kabel). Fungsi media ini diantaranya mudah, cepat dan juga murah dalammenyampaikan informasi dengan jangkauan dunia. Internet menyediakan beberapa aplikasi yang bisa dipakai oleh para peggunanya. Misal seperti: Chatting, Email, web, dll.
2)      Media komunikasi internal
Media komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian dan juga penerimaan pesan informasi dikalangan publik internal, dan biasanya bersifat non-komersial. Penerima maupun pengirim informasi yaitu orang-orang publik internal. Media yang dapat digunakan secara internal antara lain: Surat, telephone, papan pengumuman, house jurnal (Majalah Bulanan), printed Material ( Media komunikasi cetakan), media Pertemuan dan pembicaraan, dll.

C.    Analisis dan pembahasan
Dalam kajian pustaka diatas saya menganalisis tentang media komunikasi dengan penggunaan smartphone memiliki efek yang bersifat positif maupun negatif. Dimana para remaja dapat merasa terhibur dan dapat menghilangkan perasaan bosan pada saat menggunakan smartphone. Namun dari segi negatifnya para remaja cenderung kurang peka terhadap orang sekitar, mempersingkat jam belajar serta timbulnya perilaku masa bodo diakibatkan oleh penggunaan smartphone. Smartphone juga membuat anak menjadi susah diatur, mudah emosi, malas berinteraksi dengan sekitar, dan malas belajar.
Tanpa disadari sebenarnya smartphone telah melekat pada manusia khusunya remaja saat ini, dimana remaja merupakan masa yang sedang mengalami masa-masa peralihan dari segi emosional, sosial dan fisik, menuju kematangan mental biologi dan psikologi menuju dewasa, atau masa usia belasan tahun, yang menunjukkan tingkah laku yang susah diatur, mudah emosi, mudah terangsang perasaannya, dan sebagainya. Disini dapat diketahui bahwa remaja sebagai khalayak aktif dalam menggunakan smartphone merasakan kepuasan dalam kebutuhan psikologisnya. Perasaan yang tidak nyaman disebabkan oleh sesuatu hal dapat hilang begitu saja ketika sedang menggunakan smartphone.
Rasa bosan dengan pelajaran di sekolah dan dengan tugas yang banyak di sekolah dapat terobati dengan menggunakan smartphone, karena fitur- fitur yang disuguhkan sangat menarik sehingga remaja tidak merasa bosan pada saat menggunakan smartphone. Shopping online juga sangat marak dilakukan oleh para remaja dan pengguna smartphone lainnya, seperti: membeli baju, tas, sepatu, asessoris sampai makanan pun ada. Game online juga sangat digemari oleh remaja bahkan anak-anak. Semua serba praktis tidak harus pergi keluar rumah, berpanas-panasan dan berdesak-desakan membeli barang yang dibutuhkan.
Dulu remaja sangat peduli dengan tenggang rasa dan solidaritas yang ada disekitar, tetapi sekarang anak remaja menjadi generasi menunduk yang sibuk dengan smartphonenya masing-masing tanpa memperdulikan sekitarnya dan berkurangnya solidaritas yang mereka miliki. Orang tua harus pintar-pintar memilih smartphone dan aplikasi apa saja yang boleh digunakan dan yang tidak boleh digunakan oleh anak-anak. Orang tua juga harus sering mengontrol dan memberikan perhatian yang ekastra jika anak terlalu sibuk dengan gadget atau smartphone yang digunakan. Salah memilih aplikasi bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua juga. Karena, orang tua kurang mengontrol anak-anaknya.

D.    Simpulan dan Saran
Simpulan
1.      Perilaku negatif terbentuk akibat penggunaan smartphone yang berlebihan pada remaja dan pengguna yang lainnya. Remaja menjadi generasi penunduk yang selalu fokus terhadap smartphone.
2.      Smartphone memberikan efek yang sangat besar bagi remaja dan dunia, memberikan efek yang positif dan juga negatif terfantung penggunanya.

Saran
1.      Diharapkan para remaja dan pengguna lainnya lebih selektif memilih dan menggunakan media komunikasi smartphone yang semakin canggih dengan berbagai fitur-fitur.
2.      Pengawasan orang tua terhadap anak yang beranjak remaja dengan penggunaan smartphone yang berlebihan sangatlah penting, dengan membatasi penggunaannya, fitur aksesnya, dan sering dilakukan pengontrolan terhadap smartphone yang digunakan.

Daftar Pustaka
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurudin. 2008. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rakmat, Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
http://id.blackberry.com/devices/features/communication/ (diakses tanggal 21 Desember 2015).
http://communicateur.wordpress.com/2012/10/27/dampak-teknologi-terhadap-remaja/ (diakses tanggal 21 Desember 2015).
Riswandi.“Definisi Komunikasi dan Tingkatan Proses Komunikasi.” WordPress.com 17 Oktober 2006. 10 Juni 2010. http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi-dan-tingkatan-proses-komunikasi/ (diakses tanggal 21 Desember 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar