Jumat, 05 Februari 2016

Jurnal Kue Surabi Coklat Keju Akan Meningkatkan Kualitas Rasa



KUE SURABI COKLAT KEJU AKAN MENINGKATKAN KUALITAS RASA
Oleh: A. Hardianti

Abstrak
            Indonesia adalah suatu negara yang akan kaya dengan budaya dan adat istiadat, terdiri atas berbagai suku bangsa, dan daerah. Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Di setiap daerah indonesia pasti memiki keunikan masing-masing salah satunya yaitu makanan khas daerah.
Penulisan ini berjudul tentang “Kue surabi coklat keju akan meningkatkan kualitas  rasa” dan akan membahas mengenai makanan khas daerah yang ada di indonesia, lebih khususnya lagi makanan khas yang ada di  tempat kelahiranku yaitu Daerah  Indramayu. Di Daerah Indramayu banyak sekali dapat kita jumpai makanan khas asli peri bumi. Makanan khas indramayu sampai saat ini masih terjaga bahkan banyak variasi-variasi dan inovasi-inovasi baru.
Makanan khas juga harus mampu bersaing dengan makanan-makanan western. Maka dari itu kita sebagai anak bangsa harus mampu mengembangkan dari berikan suatu ciptaan atau varian yang baru  untuk makanan khas yang terdapat di daerah kita masing-masing.
Kue surabi adalah termasuk ke dalam makanan khas, kue surabi pada umumnya hanya memiliki dua varian sara yakni manis dan gurih. Banyak yang menyukai makanan khas ini. Saya akan mencoba memberikan variasi rasa baru terhadap kue serabi.

A.    PENDAHULUAN
Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan hendaknya senantiasa bersyukur atas limpahan nikmat yang tidak putus-putusnya diberikan kepada kita. Tuhan telah memberikan karunian-Nya kepada manusia berupa akal pikiran dan kemampuan berpikir melebihi makhluk ciptaan-Nya yang lain. Dengan akal dan pikiran, kita dapat memanfaatkan bahan nabati dan hewani menjadi produk yang beraneka ragam. Salah satunya adalah produk makanan khas daerah. Makanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat membedakan keberadaan dengan daerah lain. 
  Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di berbagai macam tempat, tidak hanya didaerah asalnya saja. Contohnya, pempek dan tekwan adalah makanan khas Palembang, kita bisa menemukan penjual pempek dan tekwan di berbagai daerah, bahkan di mancanegara.

B.     KAJIAN PUSTAKA
1.      Definisi Makanan Khas
Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut dengan beragam dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.
Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.

2.      Aneka Jenis Produk Makanan Khas Daerah
Negara kita sangat luas dan jumlah sukunya yang banyak telah melahirkan kebudayaan yang sangat beragam, termasuk makanan. Perbedaan budaya membuat pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang beranekaragam pula. Masakan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu, seperti berikut.    
a. Masakan dari Jawa Barat
  • Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal.
  • Sedikit pedas dan asam.
  • Dominan masakan yang terbuat dari ikan.
  • Contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok.
b. Masakan Jawa Tengah
  • Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
  • Banyak ditemukan masakan bersantan.
  • Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya.
  • Contoh makanan khas dari Jawa Tengah ialah gudeg.
c. Masakan Jawa Timur
  • Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan.
  • Agak pedas.
  • Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar.
d. Masakan Sumatra


  • Menggunakan banyak bumbu terutama masakan Sumatra Barat.
  • Masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas.
  • Daerah Sumatra Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya.
  • Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng.
  • Waktu memasaknya relatif lama.
  • Masakan dari Sumatra Barat banyak menggunakan santan yang kental.
  • Masakan dari sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Kalaupun ada, jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
  • Contoh makanan khas dari Sumatra ialah rendang

3.      Kandungan dan Manfaat Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati atau hewani. Kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. Jumlah komponen-komponen tersebut berbeda-beda pada setiap bahan, bergantung pada susunan, kekerasan, tekstur, citarasa, dan warna.
a.       Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Umumnya, karbohidrat terdapat pada bahan pangan golongan serelalia seperti; beras, gandum, dan umbi-umbian. Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah nasi liwet, nasi jamblang, getuk.
b.      Protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun. Umumnya, protein terdapat pada hasil hewani seperti daging, ikan, telur, susu, dan hasil nabati seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung protein adalah telur asin dan ayam betutu.
c.       Lemak merupakan sumber tenaga kedua setelah karbohidrat dan dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Lemak dibedakan menjadi lemak yang dapat dilihat dan lemak yang tidak dapat dilihat. Lemak yang dapat dilihat, seperti mentega, margarin, minyak goreng. Lemak yang tidak dapat dilihat, seperti lemak dari kacang tanah, lemak kemiri, kuning telur, susu. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung lemak adalah rendang daging dan bika ambon karena pada proses pembuatannya menggunakan santan kental.
d.      Vitamin berfungsi untuk kelancaran metabolisme, menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh. Sumber vitamin dan mineral yang terdapat pada hasil hewani, seperti danging, susu, dan telur. Sumber vitamin dari hasil nabati, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung vitamin adalah karedok, keripik pisang.

4.      Kue serabi
Kue serabi adalah termasuk makanan khas indramayu. Kue serabi terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa, gula merah. Serabi tradisional umunya hanya ada dua rasa yaitu rasa gurih dan manis.
kue serabi ini termasuk jajanan pasar yang banya disukai oleh masyarakat. Harganya pun sangat murah. Namun kini kue surabi sudah semakin jarang kita temui.

C.         ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1.      Kue serabi
Kue serabi pada umumya hanya ada dua rasa atau varian yakni rasa manis dan gurih, tetapi disini saya akan mencoba untuk memberikan inovasi-inovasi rasa baru di dalam kue serabi.  Untuk meningkatkan kualitas rasa terhadap kue serabi, agar orang-orang pun tidak bosan dengan rasa kue serabi, saya akan membuat inovasi rasa yang baru.
a.      Kue serabi coklat keju
Bahan kue serabi
1.       Tepung terigu 250 gram
  1. Kelapa 150 gram, parut terlebihdahulu
  2. Santan kelapa kental 500 ml
  3. Minyak sayur 2 sendok makan
  4. Keju parut 50 gram
  5. Susu kental secukupnya
  6. Meses coklat 200 gram
  7. Garam dapur halus ½ sendok teh

Cara Membuat Serabi Bandung Manis Aneka Rasa
  1. Siapkan wadah untuk mencampur tepung terigu, santan kental, dan sedikit garam dalam satu wadah, dan aduk sampai merata
  2. Selanjutnya siapkan cetakan surabi, panaskan terlebihdulu dan oleskan minyak sayur ke cetakan surabi tersebut, agar adonan serabi tidak menempel
  3. Tuangkan adonan surabi yang telah jadi, dan tunggu sampai adonan bergelembung dan matang
  4. Bila sudah matang angkat serabi dan mulai taburi bagian atas surabi dengan susu kental, meses, dan keju parut
  5. Dan sajikan serabi selagi masih hangat

D.    SIMPULAN DAN SARAN
a.      Simpulan
Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Makanan khas bisa disebut juga sebagai ciri khas dari suatu daerah, setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing dengan cita rasa yang berbeda beda.
Kue serabi adalah termasuk ke dalam makanan khas daerah indramayu, kue serabi ini  pada umumya memiliki dua cita rasa yaitu masih dan gurih. namun di dalam analisis dan pembahasan di atas saya memberikan inovasi rasa baru yakni kue serabi coklat keju yang akan meningkatkan cita rasa pada kue serabi.

b.      Saran
Penulis menyadari atas kekurangan terhadap jurnal yang dibuat untuk itu saya mengaharapkan kritikan-kritikan atau saran-saran yang membangun agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahn dan dapat lebih baik lagi dalam pembuatan jurnal selanjutnya.

E.     DAFTAR PUSTAKA
http://www. Makanan khas. Com
http:// www. Manfaat dan Kandungan makanan khas daerah.com
http:// jenis-jenis makanan khas daerah.com
http:// makanan khas daerah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar