Jumat, 05 Februari 2016

Jurnal Manfaat Sayuran



MANFAAT SAYURAN
Oleh: Ade Kurniah

ABSTRAK
Gaya  hidup  sehat  menjadi  tren  baru  bagi  masyarakat  saat  ini.  Ini  dikarenakan  masyarakat  menyadari  bahwa  penggunaan  bahan-bahan  kimia  seperti  pupuk  kimia,  pestisida  dll.  Bahan  kimia  tersebut  tenyata  dapat  menimbulkan  efek negatif  terhadap  kesehatan  manusia  dan  lingkungan.  Banyak  petani  yang  menyemprotkan  pestisida  pada  saat  panen,   untuk  menghindari  gagal  panen  karena  serangan  hama  atau  penyakit.
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya ada yang harus dimasak terlebih dulu.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah,seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organgeneratif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Sayuran  organik  adalah  sayuran  yang  dibudidayakan  dengan  sistem  organik  tanpa  pestisida.  Hasil  budidaya  sayuran  yang  penampilannya  kurang  menarik  atau  banyak  yang  berlubang  karena  dimakan  ulat  atau  serangga  tersebut  adalah  sayuran  yang  sehat  atau  tanpa  pupuk  pestisida.  Hama  tersebut  dapat  ditangani  dengan  mengatur  posisi  penanaman  sayuran,  misalnya  selang-seling.  Sayuran  organik  tersebut  memiliki  cita  rasa  yang  tinggi,  banyak  vitaminnya,  serta  bebas  bahan  kimia.  
Sayuran  organik  mengandung  lebih  banyak  mineral,  kalsium,  fosfor  dan  magnesium  dari  sayuran  non  organik.  Teksturnyapun  lebih  lebih  renyah,  rasanya  manis  dan  tahan  lama. Sedangkan  sayuran  non  or ganik  memiliki  kadar  air  lebih  tinggi  sehingga  kurak  manis  dan  cepat  busuk.  Meskipun  sayuran  organik  mahal  tetapi  banyak  orang  yang  memilih  mengkonsumsi  sayuran  organik. Karena  sayuran  organik  aman  bagi  tubuh  dan  menyehatkan  karena  terhindar  dari  zat  kimia.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin,mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat anti oksidan, anti bakteri, anti jamur, maupun zat anti racun.
Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan anti nutrient seperti α-solanin, α-chaconine [13], enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amilase, dsb), sianida dan sianida prekursor, asam oksalat, dan banyak lagi. Tergantung pada konsentrasi, senyawa tersebut dapat mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, dan manfaat kesehatan dari diet sayuran.Memasak atau pengolahan lainnya mungkin diperlukan untuk menghilangkan atau mengurangi racun yang ada pada sayuran tersebut.

A.    Pendahuluan
Gaya  hidup  sehat  menjadi  tren  baru  bagi  masyarakat  saat  ini.  Ini  dikarenakan  masyarakat  menyadari  bahwa  penggunaan  bahan-bahan  kimia  seperti  pupuk  kimia,  pestisida  dll.  Bahan  kimia  tersebut  tenyata  dapat  menimbulkan  efek negatif  terhadap  kesehatan  manusia  dan  lingkungan.  Banyak  petani  yang  menyemprotkan  pestisida  pada  saat  panen,   untuk  menghindari  gagal  panen  karena  serangan  hama  atau  penyakit. 
Bagi  manusia  bahan  kimia  tersebut  dapat  mengakibatkan  berbagai  efek  bagi  tubuh  manusia  seperti  menurunnya  kecerdasan,  mengganggu  kerja  saraf,  mengganggu  metabolisme  tubuh  dll.  Untuk  mengatasi  masalah  tersebut  petani  sekarang  menggunakan  pupuk  organik  untuk  sayurannya.  Sayuran  organik  mengandung  antioksidan  10-15%  diatas  sayuran  organik  dan  kandungan  nitrat  dalam  sayuran  lebig  rendah  dari  non  organik.  Oleh  karena  itu  bantak  orang  yang  memilih  sayuran  organik  untuk  dikonsumsi  karena  lebih  aman  dan  mengandung  serta  terhindar  dari  bahan-bahan  kimia.

B.     Landasan  Teori
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya ada yang harus dimasak terlebih dulu.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah,seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organgeneratif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun). Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau karena kandungan tanah yang asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa.Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup. Warna kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam). Warna merah/biru pada beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karena zat anthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalam kondisi basa, menjadi biru.Pigmen ini sangat larut dalam air. Selain sayuran yang dirawat menggunakan pestisida ada juga sayuran yang menggunakan bahan-bahan organik.
Sayuran  organik  adalah  sayuran  yang  dibudidayakan  dengan  sistem  organik  tanpa  pestisida.  Hasil  budidaya  sayuran  yang  penampilannya  kurang  menarik  atau  banyak  yang  berlubang  karena  dimakan  ulat  atau  serangga  tersebut  adalah  sayuran  yang  sehat  atau  tanpa  pupuk  pestisida.  Hama  tersebut  dapat  ditangani  dengan  mengatur  posisi  penanaman  sayuran,  misalnya  selang-seling.  Sayuran  organik  tersebut  memiliki  cita  rasa  yang  tinggi,  banyak  vitaminnya,  serta  bebas  bahan  kimia.
Sayuran  organik  mengandung  lebih  banyak  mineral,  kalsium,  fosfor  dan  magnesium  dari  sayuran  non  organik.  Teksturnyapun  lebih  lebih  renyah,  rasanya  manis  dan  tahan  lama. Sedangkan  sayuran  non  or ganik  memiliki  kadar  air  lebih  tinggi  sehingga  kurak  manis  dan  cepat  busuk.  Meskipun  sayuran  organik  mahal  tetapi  banyak  orang  yang  memilih  mengkonsumsi  sayuran  organik. Karena  sayuran  organik  aman  bagi  tubuh  dan  menyehatkan  karena  terhindar  dari  zat  kimia.

C.    Analisis dan Pembahasan
Sayuran  merupakan   salah  satu  makanan  empat  sehat  limas  sempurna.  Sayuran  yang  sehat  adalah  sayuran  yang  terhindar  dari  zat-zat  kimia. Misalnya  sayuran  organik, meskipun  harganya  mahal  tetapi  sayuran  organik  inilah  yang  banyak  dikonsumsi   oleh  masyarakat.  Adapun  manfaat  sayuran  organik  bagi  kesehatan :Lebih  bergizi  dan  sehat,  aman  dari  zat  kimia  berbahaya,  sebagai  sumber  sehat  yang  baik  untuk  pencernaan  serta  membantu  produksi  sel  darah,   membantu  mempertahankan  susunan  saraf  merupakan  antioksidan  yang  dapat  menetralisir  radikal  bebas  dan  mencehgah  terjadinya  reaksi  berantai  yang  merugikan  tubuh.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin,mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat anti oksidan, anti bakteri, anti jamur, maupun zat anti racun.
Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan anti nutrient seperti α-solanin, α-chaconine [13], enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amilase, dsb),sianida dan sianida prekursor, asam oksalat, dan banyak lagi. Tergantung pada konsentrasi, senyawa tersebut dapat mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, dan manfaat kesehatan dari diet sayuran.Memasak atau pengolahan lainnya mungkin diperlukan untuk menghilangkan atau mengurangi racun yang ada pada sayuran tersebut.
Sayuran dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenisnya diantaranya yaitu :
1.      Root Vegetable (Sayuran Umbi Akar)
Root Vegetable atau umbi akar adalah sayuran yang berasal dari akar tanaman. Contoh Root Vegetable yaitu :
a.         Wortel
-                    Memiliki ciri fisik : berbentuk lonjong memanjang meruncing dibagian ujungnya, kulitnya tipis, daging buahnya berwarna merah kekuning-kuningan.
-                    Kegunaan : mempunyai rasa yang manis, bahan dasar soup, bahan dasar salad, bahan dasar juice.

Manfaat wortel bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
1.     Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2.     Membantu pertahanan tubuh dari risiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan),prostat, kandung kemih dan cervix (leher).
3.     Mencegah konstipasi atau kesulitan buang air.
4.     Membantu meningkatkan ketahanan terhadap keracunan makanan.

2.      Leaf Vegetable (Sayuran Daun)
Leaf Vegetable adalah bagian dari tanaman yang dimanfaatkan daunnya Contoh Leaf Vegetable yaitu :
a.       Kol
Memiliki ciri fisik : berbentuk bulat, terdiri dari beberapa lapisan , warnanya tergantung dari jenisnya yaitu hijau, putih dan merah.
Kegunaan : bahan pokok sayuran, bahan soup, garnish.

Manfaat kubis bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
1.      Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2.      Mengurangi resiko kanker lambung, kanker usus besar (kolon) dan kanker dubur.
3.      Mengurangi resiko terserang katarak.
4.      Mempercepat penyembuhan bisul dan meningkatkan kesehatanpencernaan.
5.      Menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL ( Low DensityLipoprotein).

b.      Bayam
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau cerah, berdaun lembut.
Kegunaan : bahan dasar sayur, bahan dasar lauk-pauk, bahan salad

c.       Kangkung
Memiliki ciri fisik : daun berwarna hijau muda, batang berbentuk seperti bambu, daun berbentuk mata dan cincin.
Kegunaan : bahan salad, bahan lauk-pauk.

3.      Fruit Vegetable (Sayuran Buah)
Fruit Vegetable atau sayuran buah adalah sayuran yang berasal dari tanaman yang dimanfaatkan bagian buahnya Pada umumnya tanaman yang dimanfaakna adalah tanaman yang masih muda.
Contoh Fruit Vegetable yaitu:
a.       Tomat
Memiliki ciri fisik : berwana merah, mempunyai kulit yang tipis, dagingnya banyak mengandung biji.
Kegunaan : penambah rasa pada soup, bahan dasar salad, bahan dasar juice, bahan dasar garnish.

Manfaat tomat bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :
1.      Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
2.      Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
3.      Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
4.      Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
5.      Mengurangi resiko radang usus buntu.
6.      Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
7.      Menghilangkan jerawat.

b.      Mentimun
Memiliki ciri fisik : berbentuk bulat panjang, berwarna hijau atau hijau muda, mengandung banyak air, dagingnya tebal dan renyah.
Kegunaan : dikonsumsi mentah senagai lalapan, bahan dasar salad, bahan dasar acar.

c.       Labu siam
Memiliki ciri fisik : buahnya agak lebih besar dari kepalan tangan, bebentuk bulat kebawah, ada alur yang agak mirip dengan pembagian ruang dalam buah, kulit bertonjolan tidak teratur, kulit buah tipis dengan daging yang tebal, memiliki kandungan getah yang cukup banyak, tekstur labu siam sedikit kasar, karena memiliki duri kecil dibeberapa bagian.
Kegunaan : bahan salad, bahan lalapan

4.      Stem Vegetable Stem vegetable
atau sayuran batang adalah sayuran yang berasal dari batang tanaman. Pada umumnya batang yang dimanfaatkan adalah batang yang masih muda atau kecambah.

Contoh Stem Vegetable yaitu :
a.       Tauge kacang ijo
Memiliki ciri fisik : berasal dari biji kacang ijo, batangnya berwarna putih, pada ujung batang berbentuk seperti akar berwarna putih kecoklatan, batangnya berukuran sekitar 2-3 cm.
Kegunaan : bahan salad, bahan isi gehu dan lumpia

b.      Tauge kedelai
Memiliki ciri fisik : berasal dari biji kacang kedelai, batangnya berwarna putih, bijinya berwarna putih kekuning-kuningan, batangnya kecil berukuran kurang dari 1 cm.
kegunaan : bahan dasar salad.

Manfaat Tauge Kedelai bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
1.      Menurunkan kolesterol.
2.      Menurunkan kadar gula darah.
3.      Mencegah kanker payudara.
4.      Mencegah kanker kolon.
5.      Menghambat laju pertumbuhan kanker.
6.      Mencegah osteoporosis.

5.      Seed dan LegumasSeeed dan Legumas
atau sayuran berbiji adalah sayuran yang berasal dari tanaman kacang-kacangan. Pada umumnya tanaman yang dimanfaatkan adalah tanaman yang masih muda.
Contoh Stem Vegetable yaitu :
a.       Buncis
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau, berbentuk bulat panjang, memiliki biji,mudah dipatahkan dan tidak berlendir.
Kegunaan : bahan dasar salad, sebagai lalapan, bahan dasar soup.

b.      Kacang panjang
Memiliki ciri fisik : buahnya berbentuk polong, biji bulat panjang dengan lekukan di tengahnya yang berwarna belang.

6.      Flower vegetables/sayuran bunga
adalah sayuran yang berasal dari bunga pada tanaman Contoh Flower Vegetable : artichokes, broccoli, Brussels sprouts, cauliflower. 

7.      Tuker vegetables/sayuran umbi batang
adalah sayuran yang berasal dari tanaman umbi-umbian batang. Contoh Tuker Vegetable : 
a.       Kentang
Memiliki ciri fisik : bentuknya agak bulat agak lonjong, mempunyai kulit yang sangat tipis., daging berwarna putih dan berwaran kekuning-kuningan.
Kegunaan : pelengkap main course pada makanan continental, bahan dasarkue, bahan dasar salad.

8.      Mushroom
Jamur biasanya terdiri dari jamur basah dan kering. Jamur basah/segar harus segera diolah dalam waktu 24 jam. Jamur yang tidak dicuci harus diangin-anginkan dan disimpan di tempat yang berudara hingga hari berikutnya karena jamur mempunyai protein yang mudah rusak. Apabila bagian jamur ada yang memar (mulai membusuk) sebaiknya dipotong dan dibuang.Jamur tidak mudah dicerna, maka tidak sesuai untuk hidangan diet.
Jenis jamur yang sering diolah adalah:
a. Jamur segar: Champignon, Shitake, Morel, Chanterelle, Truffel.
b. Jamur kering: Champignon, Morel.
c. Jamur dalam kaleng: Champignon, Truffel

Dari penggolongan tersebut dalam penggunaannya dapat dibedakan:
-       Fresh Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran segar yang biasa dijual di pasar-pasar
-       Frozen Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran yang telah disimpan dalam lemari es sehingga menjadi beku (biasanya imported vegetables).
-       Canned Vegetables, sayur-sayuran yang disimpan dalam kaleng, yang sering diperdagangkan di toko-toko maupun di Super Market.
-       Dried Vegetables, yaitu jenis-jenis sayuran yang disimpan secara kering sehingga tidak cepat rusak

D.    Simpulan dan Saran
Sayuran dikenal sebagai makanan yang baik bagi kesehatan karena banyak mengandung vitamin dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh,dan untuk mendapatkan manfaatnya kita pun harus pintar-pintar untuk mengolahnya. Jangan sampai rasa dan tampilannya saja yang menarik tetapi kandungan gizi di dalam sayuran tersebut sudah hilang. Dan jangan sampai juga, karena ingin menjaga kandungan vitamin dan zat-zatdi dalamnya, tampilan sayuran yang akan kita hidangkan menjadi tidak menarik. Oleh sebab itu dengan teknik pengolahan yang benar kita dapat mempertahankan kandungan giziyang terdapat pada sayuran tersebut dan kita juga dapat membuat sayuran yang kita hidangkan menjadi lebih menarik dan disukai banyak orang.

E.     DAFTAR PUSTAKA
1.      Manfaat Sayur bagi Kesehatan.Tersedia dihttp://www.anneahira.com/manfaat-sayur.htmAhira, Anne. 2011.
2.      Mengolah Sayuran, Meminimalkan Hilangnya Gizi.Tersediadihttp://www.anneahira.com/mengolah-sayuran.htmMuchtadi.Tien R.2010.
3.      Teknologi Pengolahan Sayuran dan Buah.Tersedia dihttp:// xa.yimg.com/.../teknologi+pengolahan+sayuran+dan+buah.html
4.      Ekawatingsih.Prihastuti, Dkk. 2008.Restorant.Tersedia dihttp://www.scribd.com/doc/49761234/37/F-Teknik-Teknik-Penyelesaian-Pengolahan-Sayuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar