ALAT TRANSPORTASI DI INDONESIA
Oleh: Wahyu Eka Kuspradono
Abstrak
Jurnal ini berisi tentang Alat
Transportasi di Indonesia. Mendeskripsikan tentang latar belakang alat
transportasi di Indonesia, kajian pustaka dan pembahasan tentang sejarah alat
transportasi di Indonesia.
Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan
oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan
pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai
transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat,
laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan
banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih
canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan
dengan alat transportasi lainnya.
Di Indonesia sendiri transportasi
sudah banyak mengalami perkembangan dan sudah maju bahkan dapat bersaing dengan
transportasi Negara maju walaupun memang tidak dapat disepadankan dengan
kualitas teknologi yang mendukungnya. Seperti yang diketahui transportasi dapat
dibagi menjadi 3 yaitu transportasi darat, laut dan udara, di Indonesia sendiri
ketiga transportasi tersebut sudah banyak bahkan tidak untuk umum akan tetapi
tidak sedikit juga yang memiliki secara pribadi.
Kajian Pustaka
Alat Transportasi adalah alat atau
sarana yang mendukung pindahnya manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat
yang lainnya. Di Indonesia alat transportasi sudah ada sejak jaman dahulu,
dapat kita bagi menjadi 3 bagian yaitu:
Transportasi Air
Di Indonesia, sebagai negara bahari,
perahu dan kapal merupakan alat transportasi dan komunikasi penting sejak awal
peradaban Nusantara. Tak heran, alat transportasi yang paling banyak ragamnya
di Indonesia adalah perahu dan kapal. Setiap daerah berpantai di Indonesia
memiliki jenis perahu tradisional dengan bentuk dan ornamen khas. Misalnya,
Pinisi dari Makasar, Sope dari Jakarta, Alut Pasa dari Kalimantan Timur,
Lancang Kuning dari Riau, Gelati dari Perairan Bali, dan Kora-kora dari Maluku.
Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya Kalimantan, jalur penghubung utama
antarwilayah adalah sungai. Transportasi utama yang banyak digunakan adalah
perahu. Mulai dari perahu kecil yang disebut kelotok atau ketingting yang bisa
memuat 10 penumpang, hingga bus air berupa perahu panjang (long boat)
yang bisa mengangkut puluhan penumpang.
Transportasi Darat
Di Pulau Jawa, yang menjadi pusat
perkembangan peradaban Nusantara sejak abad ke-4, jalur perhubungan yang
berkembang adalah jalur darat. Kuda banyak dipakai untuk bepergian karena
kekuatan dan kecepatannya. Alat transportasi yang berkembang pun menggunakan
jasa kuda, misalnya, kereta kuda yang kemudian berkembang menjadi andong atau
delman. Sedangkan untuk mengangkut barang, selain menggunakan jasa kuda, juga
ada pedati yang ditarik sapi atau kerbau. Awal masuknya transportasi darat
modern di Indonesia dimulai pada masa pendudukan Belanda, di pusat
pemerintahannya saat itu yang berada di Batavia atau Jakarta. Pemerintah
Belanda membangun jalur kereta api dengan rute Batavia-Buitenzorg (Bogor),
tahun 1873. Sedangkan alat transportasi yang digunakan di dalam kota adalah
trem yang digerakkan oleh mesin uap. Trem merupakan angkutan massal pertama
yang ada di Jakarta. Pada 1910, Jakarta sudah mempunyai jaringan trem. Tahun
1960-an, Presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem karena dianggap tidak
cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta. Trem pun digantikan bus-bus besar. Untuk
transportasi jarak dekat, ada oplet dan becak. Ada pula bemo yang mulai dipakai
sejak tahun 1962. Tahun 1970-an, muncul helicak dan bajaj. Meski sudah dilarang
beroperasi, kita masih bisa menemukan beberapa jenis alat transportasi ini.
Saat ini, alat transportasi darat yang biasa dimanfaatkan masyarakat adalah bus
dan kereta listrik. Pemerintah pun berusaha mengembangkan transportasi massal
yang modern dan murah seperti bus TransJakarta. Di masa depan, rencananya, akan
ada monorel yang lebih cepat dan canggih. Meski sarana transportasi sudah
semakin canggih, alat transportasi tradisional seperti andong atau delman masih
banyak kita temui. Misalnya, di Yogyakarta.
Transpostasi Udara
Sejarah transportasi udara di
Indonesia terkait dengan sejarah kemerdekaan. Untuk kemudahan transportasi,
pada 1948, mantan presiden Soekarno membeli dua pesawat tipe DC-3 dari
Singapura. Pembelian pesawat tersebut didanai para pengusaha asal Aceh. Wilayah
Aceh kala itu merupakan bagian Indonesia yang belum tersentuh Belanda. Sebagai
bentuk penghargaan kepada Aceh, dua pesawat tersebut dinamai RI-001 Seulawah
Agam dan RI-002 Seulawah Inong. Pesawat tersebut melakukan penerbangan pertama
pada 26 Januari 1949 dengan rute penerbangan Calcutta-Rangoon. Kedua pesawat
tersebut menjadi cikal bakal perusahaan penerbangan pertama tanah air yaitu
Garuda Indonesia. Industri penerbangan nasional dirintis tahun 1946 di
Yogyakarta oleh tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang dipelopori Wiweko
Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono. Salah satu hasil
rancangannya adalah pesawat Si Kumbang yang melakukan penerbangan pertama pada
1 Agustus 1954. Pada 26 April 1976 industri pesawat terbang itu berkembang
menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) yang didirikan dengan DR.
B.J. Habibie. Salah satu hasil karya IPTN adalah prototipe pesawat turbo N-250
yang pertama kali terbang selama 55 menit, pada 10 Agustus 1995. Namun industri
pesawat terbang ini harus berhenti karena kekurangan dana akibat krisis moneter
pada 1997.
Pembahasan
Alat
transportasi merupakan alat atau sarana yang mendukung manusia dalam perpindahannya
dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, tidak hanya manusia alat transportasi
juga dibutuhkan untuk pemindahan barang. Di Indonesia alat transportasi sudah
banyak mengalami perkembangan, seperti yang sudah dibahas dalam kajian pustaka
di atas mengenai sejarah transportasi di Indonesia. Lain dulu dan lain
sekarang, pada era modern ini perkembangan alat transportasi di Indonesia sudah
sangat maju, bahkan sudah banyak yang menggunakan teknologi-teknologi canggih
untuk mendukungnya. Di Indonesia sendiri masyarakat pada umumnya tidak bias
lepas dari alat transportasi karena dengan jumlah penduduk yang besar serta
kawasan wilayah yang sangat luas, masyarakat sangat membutuhkan alat
transportasi untuk beraktifitas pada bidangnya seperti, bidang ekonomi,
pendidikan, politik hingga pemerintahan.
Di
Indonesia juga kita dapat menjumpai alat transportasi umum seperti pada
Negara-negara lain di dunia yang memiliki transportasi umum untuk membantu
masyarakat dalam beraktifitas. Sama halnya dengan jenis transportasi pada
umumnya, transportasi umum juga dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni
transportasi umum darat, laut dan udara. Seperti yang sudah kita ketahui pada
alat transportasi umum darat yang biasa kita jumpai seperti, angkutan umum
(angkot), bus, kereta api, taksi,delman, ojek, becak dan sebagainya. Pada
tranportasi laut biasa kita jumpai kapal feri,jukung di sungai pedesaan dan
sebagainya. Dan pada transportasi udara sudah tidak asing dengan pesawat
terbang yang ada di Indonesia dengan puluhan maskapai penyedia jasa untuk
masyarakat umum dalam bertransportasi.
Pada
transportasi umum di Indonesia tidak lepas dari unsur organisasi yang menjadi
naungan atau pelaku pelaksana penyedia jasa untuk membantu mempermudah
masyarakat dengan system pelayanan yang mengutamakan kenyamanan keselamatan
penumpang.
Di
Indonesia alat transportasi tidak hanya digunakan sebagai kendaraan pribadi,
namun tidak sedikit alat transportasi di Indonesia yang dijadikan sebagai alat
transportasi umum untuk membantu masyarakat dalm beraktifitas, karena pada
hakikatnya masyarakat di Indonesia bahkan di dunia tidak dapat lepas dari
transportasi untuk mendukung segala aktifitasnya.
Penutup
Sejarah membuktikan
bahwa masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari alat transportasi dalam kegiatan
sehari-hari atau dalam aktifitasnya, baik dalam kepentingan pribadi maupun
umum. Banyak jenis tranportasi yang ada di Indonesia mulai dari yang di darat,
laut dan udara. Perkembangan transportasi di Indonesia juga sudah sangat pesat
dengan munculnya teknologi-teknologi canggih di era modern ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar