SMARTPHONE DUNIA MASA DEPAN RENGGUT
DUNIA NYATA
Oleh: Sri Astuti
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
penggunaan smartphone dunia masa depan renggut dunia nyata.
Data-data yang disajikan yaitu data
primer melalui observasi dan data sekunder melalui telaah pustaka dan berbagai
literatur seperti buku, internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
smartphone memiliki efek yang bersifat positif maupun negatif. Dimana para
remaja dapat mencari informasi, pengetahuan, merasa terhibur dan dapat
menghilangkan perasaan bosan pada saat menggunakan smartphone. Namun dari segi
negatifnya para remaja cenderung kurang peka terhadap orang sekitar, perilaku
masa bodo, susah diatur, mudah emosi, dan malas belajar.
A.
Pendahuluan
Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat
dalam melakukan komunikasi, khususnya media komunikasi jarak jauh untuk
mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke
tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Manusia sebagai mahluk
sosial yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan yang lainnya
memiliki cara pintar untuk saling memahami satu sama lain, yaitu komunikasi.
Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai
zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini.
Saat ini alat komunikasi modern yang sedang
marak digandrungi oleh khalayak ramai salah satunya adalah handphone telah
mempunyai beberapa fungsi yang semakin berkembang, fungsi yang sangat
bervariasi tergantung pada model ponsel yang antara lain digunakan untuk
menyimpan informasi, voice messages, music, foto, mencatat appointment (janji
pertemuan) dan dapat disertakan reminder (pengingat waktu), kalkulator
untuk perhitungan dasar sederhana, mengirim dan menerima email, mencari
informasi (berita, hiburan, dan informasi lain) dari internet, memainkan
permainan.
Handphone merupakan
pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi komunikasi
telepon. Smartphone adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan
layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger
(Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.
B.
Kajian
Pustaka
1. Pengertian
komunikasi
Komunikasi merupakan
sebuah proses penyampaian pesan, dari komunikator kepada komunikan melalui
media yang menimbulkan efek tertentu, baik itu positif ataupun negatif, serta
menimbulkan feedback tertentu. Media komunikasi merupakan alat, saluran, sarana untuk
menyampaikan pesan, gagasan, idea atau hasil pemikiran manusia dari komunikator
kepada komunikan. Media komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan
masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman yang serba modern ini sangat
canggih. Komunikasi antarmanusia merupakan suatu rangkaian proses yang halus
dan sederhana. Selalu dipenuhi dengan berbagai unsur-sinyal, sandi, arti tak
peduli bagaimana sederhananya sebuah pesan atau kegiatan itu. Komunikasi
antarmanusia juga merupakan rangkaian proses yang beraneka ragam.
Sementara Riswandi menyimpulkan beberapa karakteristik
komunikasi berdasar berbagai definisi yang dikemukakan para ahli, antara lain:
1. Komunikasi adalah suatu proses, artinya
komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam
kurun waktu tertentu.
2. Komunikasi adalah suatu upaya yang
disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan
dari pelakunya.
3. Komunikasi menuntut adanya
partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi
akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau
lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama
terhadap topik pesan yang disampaikan.
4. Komunikasi bersifat simbolis karena
dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum
digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk
kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
5. Komunikasi bersifat transaksional.
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua
tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional.
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan
waktu Maksudnya bahwa para pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus
hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk
teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor
ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi (Riswandi,
2006).
Teknologi telekomunikasi paling dicari oleh semua orang,
untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita sebab teknologi
telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, akurat, tepat, mudah, murah,
efektif serta efisien. Berbagi informasi antar negara dan benua di belahan
dunia manapun semakin mudah. Pawito dan C Sardjono (1994 : 12) mendefinisikan
komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau
dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud
mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan perilaku over lainnya.
2. Fungsi media komunikasi
Fungsi media komunikasi, meliputi:
§ Efektifitas–dengan adanya media
komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi.
§ Efisiens–dengan menggunakan media
komunikasi akan mempercepat penyampaian informasi.
§ Konkrit–dengan memakai media
komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.
§ Motivatif – dengan menggunakan media
komunikasi akan lebih semangat melakukan komunikasi.
3. Jenis-jenis media komunikasi
Media
komunikasi dapat dibagi beberapa, yaitu:
1) Media komunikasi eksternal
Media komunikasi eksternal adalah suatu media komunikasi yang
digunakan untuk menjalin hubungan dan menyampaikan pesan informasi dengan
pihak-pihak luar, contohnya:
a) Media komunikasi tercetak atau
tertulis dimaksudkan untuk menjangkau publik eksternal seperti konsumen,
pelanggan, mitra kerja, pemagang saham dan sebagainya. Misalnya seperti makalah
perusahaan, brosur, bulletin. Media eksternal yang dicetak ini memiliki fungsi
sebagai media penghubung, sebagai sarana menyampaikan keterangan, media
pendidikan, sarana untuk membentuk opini masyarakat, sarana untuk membangun
citra, dll.
b) Radio yaitu alat elektronik yang
dapat digunakan sebagai media komunikasi serta informasi yang termasuk media
audio yang hanya dapat memberikan rangsangan pendengaran saja. Melalui alat ini
orang bisa mendengarkan siaran tentang berbagai peristiwa tang terjadi,
kejadian penting yang terbaru, masalah-masalah dalam kehidupan maupun acara
hiburan.
c) Televisi adalah sebuah alat
penangkap siaran bergambar. Kata televisi sendiri berasal dari kata tele dan
kata vision, yang memiliki arti jauh (tele) serta tampak (vision). Jadi
televisi dapat di artikan tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Untuk
menyampaikan pesan informasi kepada masyarakat melalui siaran televisi dapat
dipakai dengan memasang iklan, mengundang wartawan ataupun reporter televisi
supaya memuat berita tentang kegiatan atau dapat pula mengajukan permohonan
untuk mengisi suatu acara siaran di TV.
d) Telepon yaitu sebagai media
komunikasi, telepon sangatlah penting untuk menyampaikan serta menerima
berbagai informasi lisan, secara cepat dengan pihak publik eksternal.
e) Telepon Seluller (Handphone) yaitu
merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dengan kecanggihan teknologi
zaman ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi saja tetapi
juga dapat mengakses jaringan internet, sms, mms dan dapat saling mengirimkan
data. Dengan semakin berkembangnya teknologi handphone, maka akan semakin
membantu publik dalam melakukan berbagai aktivitas, sebab sekarang handphone
dapat dikatakan sebagai identitas seseorang.
f) Surat adalah media penyampaian
informasi secara tertulis, dapat berupa surat konvensional maupun elektronik.
Surat-menyurat merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting diperusahaan.
Banyak sekali informasi yang keluar masuk perusahaan melalui media ini, sebab
surat merupakan media komunikasi yang sangat efektif jika yang terkait tidak
dapat berhubungan secara langsung atau secara lisan.Internet adalah Jaringan
komputer yang terhubung secara luas dan tersebar di seluruh penjuru dunia.
Jaringan ini meliputi jutaan komputer yang saling terhubung satu dengan yang
lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun wirelles/tanpa
kabel). Fungsi media ini diantaranya mudah, cepat dan juga murah
dalammenyampaikan informasi dengan jangkauan dunia. Internet menyediakan
beberapa aplikasi yang bisa dipakai oleh para peggunanya. Misal seperti:
Chatting, Email, web, dll.
2) Media
komunikasi internal
Media komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian
dan juga penerimaan pesan informasi dikalangan publik internal, dan biasanya
bersifat non-komersial. Penerima maupun pengirim informasi yaitu orang-orang
publik internal. Media yang dapat digunakan secara internal antara lain: Surat,
telephone, papan pengumuman, house jurnal (Majalah Bulanan), printed Material (
Media komunikasi cetakan), media Pertemuan dan pembicaraan, dll.
C.
Analisis dan pembahasan
Dalam kajian pustaka
diatas saya menganalisis tentang media komunikasi dengan penggunaan smartphone memiliki efek yang
bersifat positif maupun negatif. Dimana para remaja dapat merasa terhibur dan
dapat menghilangkan perasaan bosan pada saat menggunakan smartphone. Namun dari
segi negatifnya para remaja cenderung kurang peka terhadap orang sekitar,
mempersingkat jam belajar serta timbulnya perilaku masa bodo diakibatkan oleh
penggunaan smartphone. Smartphone juga membuat anak menjadi susah diatur, mudah
emosi, malas berinteraksi dengan sekitar, dan malas belajar.
Tanpa disadari sebenarnya
smartphone telah melekat pada
manusia khusunya remaja saat ini, dimana remaja merupakan masa yang sedang
mengalami masa-masa peralihan dari segi emosional, sosial dan fisik, menuju
kematangan mental biologi dan psikologi menuju dewasa, atau masa usia belasan
tahun, yang menunjukkan tingkah laku yang susah diatur, mudah emosi, mudah
terangsang perasaannya, dan sebagainya. Disini dapat diketahui bahwa remaja
sebagai khalayak aktif dalam menggunakan smartphone merasakan kepuasan dalam
kebutuhan psikologisnya. Perasaan yang tidak nyaman disebabkan oleh sesuatu hal
dapat hilang begitu saja ketika sedang menggunakan smartphone.
Rasa bosan dengan
pelajaran di sekolah dan dengan tugas yang banyak di sekolah dapat terobati
dengan menggunakan smartphone, karena fitur- fitur yang disuguhkan sangat
menarik sehingga remaja tidak merasa bosan pada saat menggunakan smartphone.
Shopping online juga sangat marak dilakukan oleh para remaja dan pengguna
smartphone lainnya, seperti: membeli baju, tas, sepatu, asessoris sampai
makanan pun ada. Game online juga sangat digemari oleh remaja bahkan anak-anak.
Semua serba praktis tidak harus pergi keluar rumah, berpanas-panasan dan
berdesak-desakan membeli barang yang dibutuhkan.
Dulu remaja sangat
peduli dengan tenggang rasa dan solidaritas yang ada disekitar, tetapi sekarang
anak remaja menjadi generasi menunduk yang sibuk dengan smartphonenya
masing-masing tanpa memperdulikan sekitarnya dan berkurangnya solidaritas yang
mereka miliki. Orang tua harus pintar-pintar memilih smartphone dan aplikasi
apa saja yang boleh digunakan dan yang tidak boleh digunakan oleh anak-anak.
Orang tua juga harus sering mengontrol dan memberikan perhatian yang ekastra
jika anak terlalu sibuk dengan gadget atau smartphone yang digunakan. Salah
memilih aplikasi bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua juga.
Karena, orang tua kurang mengontrol anak-anaknya.
D.
Simpulan
dan Saran
Simpulan
1. Perilaku
negatif terbentuk akibat penggunaan smartphone yang berlebihan pada remaja dan
pengguna yang lainnya. Remaja menjadi generasi penunduk yang selalu fokus
terhadap smartphone.
2. Smartphone
memberikan efek yang sangat besar bagi remaja dan dunia, memberikan efek yang
positif dan juga negatif terfantung penggunanya.
Saran
1. Diharapkan
para remaja dan pengguna lainnya lebih selektif memilih dan menggunakan media
komunikasi smartphone yang semakin canggih dengan berbagai fitur-fitur.
2. Pengawasan
orang tua terhadap anak yang beranjak remaja dengan penggunaan smartphone yang
berlebihan sangatlah penting, dengan membatasi penggunaannya, fitur aksesnya,
dan sering dilakukan pengontrolan terhadap smartphone yang digunakan.
Daftar Pustaka
Nurudin.
2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurudin.
2008. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rakmat,
Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarwono,
Sarlito Wirawan. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
http://id.blackberry.com/devices/features/communication/
(diakses tanggal 21 Desember 2015).
http://communicateur.wordpress.com/2012/10/27/dampak-teknologi-terhadap-remaja/
(diakses tanggal 21 Desember 2015).
Riswandi.“Definisi Komunikasi dan Tingkatan Proses Komunikasi.” WordPress.com
17 Oktober 2006. 10 Juni 2010. http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi-dan-tingkatan-proses-komunikasi/
(diakses tanggal
21 Desember 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar