KREASI MAKANAN INDONESIA OREK-OREK TEMPE YANG KAYA PROTEIN
Oleh: Yusniah Handayani
ABSTRAK
Tempe
merupakan makanan yang tak terlepas dengan kehidupan orang Indonesia, karena
terlalu mudahnya mendapatkan makanan yang terbuat atau bahan dasarnya dari kacang kedelai ini, sering sekali
makanan yang dipasngkan dengan pasangannya yang tak kalah sederhananya yaitu
tahu, makanan tempe sering disebut makanannya orang menengah kebawah, tetapi
kesederhanaannya ini tak sesuai dengan kandungan yang terdapat dalam tempe
mulai dari kaya akan protein tentunya tempe juga mengandung berbagai senyawa aktif
antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu makro maupun mikro,
protein nabati, serat pangan alami, karbohidrat, isoflavon, beragam vitamin
mulai yang larut dalam air sampai yang larut dalam minyak dan masih banyak lagi
lainnya. Asam lemak pada tempe digolongkan ke dalam kelompok Polyunsaturated
Fatty Acids atau PUFA. Asam jenis ini merupakan asam lematk tidak jenuh majemuk
yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh ini diperoleh dari
proses fermentasi tempe. Asam tersebut adalah oleat dan linolenat. Kedua asam
ini bekerja efektif dalam menurunkan kolesterol serum dalam darah sehingga
dampak negatif sterol bisa ditangkal. Sementara itu kandungan gizi tempe
juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang terdiri dari B12 atau
sianokobalamin, B1 atau tiamin, B2 atau riboflavin, B6 atau piridoksin dan
lain-lain. Yang unik, kadnungan vitamin B12 tempe sangat tinggi dan mampu
mencukupi kebutuhan vitamin tubuh. Selain vitamin B kompleks, pada dasarnya
tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga K. Selain vitamin dan asam lemak,
tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain kalsium, Fe atau zat besi,
mangan, zink, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal lain yang penting
dari tempe adalah keberadaan zat anti-oksidan yang populer disebut isoflavon.
Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal bebas yang merusak
sel-sel tubuh.
Bagi kita
orang Indonesia lebih baik tidak ada daging daripada tidak ada tempe di meja
makan kita. Banyak jenis makanan dan olahan tempe yang beragam di nusantara
ini, contoh yang paling terkenal seantero jagat Indonesia adalah oreg-oreg
tempe, dan masih banyak lagi olahan-olahan makanan yang terbuat dari tempe,
namun dalam jurnal ini saya lebih menekankan pada pembuatan orek-orek tempe yang
sudah tidak asing lagi bagi lidah orang Indonesia termasuk saya sendiri.
A.
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Protein asal
kata protos yang berasal dari bahasa yunani yang berarti paling utama, Protein
adalah zat yang tersusun dari berbagai asam amino. Apabila anda dalam propgram
diet mengkonsumsi makanan yang tinggi protein sangat bagus untyk menurunkan
berad badan tetapi anda juga harus mengimbanginya dengan asupan karbohidrat
tentunya disesuaikan dengan program diet anada, Namun demikian, orang-orang yang menerapkan
diet ini harus jeli dalam memilih menu makanan yang akan disantapnya. Mereka
juga tidak bisa sembarangan untuk memulai dan melakukan diet ini.
Dibutuhkan
disiplin yang ketat sekaligus pemilihan makanan yang tepat agar hasilnya
maksimal tanpa mempengaruhi kesehatan tubuh. Salah satu makanan yang mengandung
protein tinggi adalah tempe dan tahu karena kedua makanan ini terbuat dari
kacang kedelai. tempe sering disebut makanannya orang
menengah kebawah, tetapi kesederhanaannya ini tak sesuai dengan kandungan yang
terdapat dalam tempe mulai dari kaya akan protein tentunya tempe juga mengandung
berbagai senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu
makro maupun mikro, protein nabati, serat pangan alami, karbohidrat, isoflavon,
beragam vitamin mulai yang larut dalam air sampai yang larut dalam minyak dan
masih banyak lagi lainnya. Asam lemak pada tempe digolongkan ke dalam kelompok
Polyunsaturated Fatty Acids atau PUFA. Asam jenis ini merupakan asam lematk
tidak jenuh majemuk yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh
ini diperoleh dari proses fermentasi tempe. Asam tersebut adalah oleat dan
linolenat. Kedua asam ini bekerja efektif dalam menurunkan kolesterol serum
dalam darah sehingga dampak negatif sterol bisa ditangkal.
Sementara
itu kandungan gizi tempe juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang
terdiri dari B12 atau sianokobalamin, B1 atau tiamin, B2 atau riboflavin, B6
atau piridoksin dan lain-lain. Yang unik, kadnungan vitamin B12 tempe sangat
tinggi dan mampu mencukupi kebutuhan vitamin tubuh. Selain vitamin B kompleks,
pada dasarnya tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga K. Selain vitamin
dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain kalsium, Fe
atau zat besi, mangan, zink, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal
lain yang penting dari tempe adalah keberadaan zat anti-oksidan yang populer
disebut isoflavon. Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal
bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Bagi kita
orang Indonesia lebih baik tidak ada daging daripada tidak ada tempe di meja
makan kita. Banyak jenis makanan dan olahan tempe yang beragam di nusantara
ini, contoh yang paling terkenal seantero jagat Indonesia adalah oreg-oreg
tempe, dan masih banyak lagi olahan-olahan makanan yang terbuat dari tempe,
namun dalam jurnal ini saya lebih menekankan pada pembuatan orek-orek tempe
yang sudah tidak asing lagi bagi lidah orang Indonesia termasuk saya sendiri.
2.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas maka kita dapat merumuskan maslah dalam penelitian ini yaitu bagaimana
cara mengolah tempe mentah menjadi suatu hidangan yang digemari di Indonesia
yang dinamakan oreg-oreg kering tempe yang kaya akan kandungan proteinnya.
3.
TUJUAN
PENELITIAN
Dari rumusan masalah di atas kita
mengetahui tujuan penelitiannya yaitu cara mengkreasikan tempe menjadi suatu
hidangan yang digemari masyarakat Indonesia.
4.
MANFAAT
PENELITIAN
Hasil
penelitian ini diharapkan bisa menyumbangkan pemikiran dan perkembangan ilmu
pengetahuan yang ada juga memberikan wawasan terhadapat makanan khas Indonesia
yaitu orek-orek tempe kering.
B.
KAJIAN
PUSTAKA
1.
Sejarah
Singkat Tentang Tempe Di Indonesia
Sejarah tempe tak lepas
dari bahan bakunya, kedelai. Menurut pakar tempe dari Universitas Gajah Mada,
Mary Astuti dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, kata kedelai yang ditulis
kedelai dalam bahasa jawa ditemukan dalam serat SriTanjung (abad ke- 12 atau
13). Selain dalam serat legenda kota
Banyuwangi itu, kata kedelai juga dijumpaidalam Serat Centhini,yang ditulis oleh juru tulis keraton Surakarta, R Ng
Ronggo Sutrasno pada 1814.
Pada jilid kedua Serat Centhini digambarkan perjalanan
Cebolang dari Purbalingga menuju Mataram, kemudian singgah di rumah ki
Amongtrustha, yang menjamu makan malam dengan lauk bubuk dhele.
Menurut naturalis Jerman, Rhumpius,
tanaman kedelai(de cadelie plant)
dalam bahasa latin disebut phaseolus
niger, kadele( jawa), zwartee boontjes
( Belanda), dan authau( Tiongkok). Hasil
amatan Rhumpius, orang Tionghoa tidak mengolah kedelai menjadi tempe.
Tapi, mengolah biji kedelai hitam tersebut menjadi tepung, sebagai bahan tahu,
dan laxa atau tautsjian (mie berbentuk pipih) karena kacang dalam bahasa Tiongkok
disebut duo( tao) / to, dan produk olahannya dinamai dengan awalan tau: tauchu(
tauco) tau-hu( tahu) touya( touge) tou-ciang( susu kedelai)
.
Menurut sejarawan Ong Hok Ham dalam “ Tempe Sumbangan
Jawa untuk seni masak dunia” Kompas, 1 januari 2000, namun sayangnya seperti
halnya banyak penemuan makanan sebelum zaman paten, maka penemu tempe pun
anonim.
Ditilik dari muasal katanya, menurut
Astuti, tempe bukan berasal dari bahas Tiongkok, tetapi bahahasa jawa
kuno,yakni tumpi, makanan berwarna
putih yang dibuat dari tepung sagu, dan tempe berwarna putih.
Tempe berasal dari kata
Nusantara tape, yang mengandung arti fermentasi, dan wadah besar tempat produk
fermentasi disebut tempayan, “tulis Denys Lombard dalam Nusa jawa silang
budaya: jaringan asia. (http://historia.id/kuliner/sejarah-tempe)
2.
Kandungan
Yang Terdapat Pada Tempe
Secara umum, tempe mengandung
berbagai senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu
makro maupun mikro, protein nabati, serat pangan alami, karbohidrat, isoflavon,
beragam vitamin mulai yang larut dalam air sampai yang larut dalam minyak dan
masih banyak lagi lainnya.
Asam lemak
pada tempe digolongkan ke dalam kelompok Polyunsaturated Fatty Acids atau PUFA.
Asam jenis ini merupakan asam lematk tidak jenuh majemuk yang sangat baik bagi
kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh ini diperoleh dari proses fermentasi
tempe. Asam tersebut adalah oleat dan linolenat. Kedua asam ini bekerja efektif
dalam menurunkan kolesterol serum dalam darah sehingga dampak negatif sterol
bisa ditangkal.
Sementara itu kandungan gizi
tempe juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang terdiri dari B12 atau
sianokobalamin, B1 atau tiamin, B2 atau riboflavin, B6 atau piridoksin dan
lain-lain. Yang unik, kadnungan vitamin B12 tempe sangat tinggi dan mampu
mencukupi kebutuhan vitamin tubuh. Selain vitamin B kompleks, pada dasarnya
tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga K. Selain vitamin dan asam lemak,
tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain kalsium, Fe atau zat besi,
mangan, zink, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal lain yang penting
dari tempe adalah keberadaan zat anti-oksidan yang populer disebut isoflavon.
Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal bebas yang merusak
sel-sel tubuh
3. Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Kandungan gizi yang terdapat dalam tempe sudah kita
paparkan di atas, dapat kita simpulkan memakan tempe tidak akan merugikan bagi
tubuh kita, selain itu tempe juga sangat murah dan terjangkau untuk
mendapatkannya di bawah ini adalah beberapa manfaat tempe bagi kesehatan:
1.
mampu menyembuhkan diare.
2.
menurunkan tekanan darah.
3.
menurunkan kadar kolesterol yang ada
di dalam tubuh kita.
4.
merupakan salah satu makanan
antikanker.
5.
mampu mencegah osteoporosis.
6.
mencegah anemia.
7.
kaya antioksidan alami yang mampu
meningkatkan kekebalan tubuh.
8.
kaya akan serat yang mampu
melancarkan pencernaan.
9.
mampu mencegah timbulnya hipertensi.
10. mencegah
penyakit jantung.
11. dan masih banyak lagi manfaat tempe yang lainnya.
4. Cara Membuat
Tempe
Alat :
1. Dandang
2. Sotel kayu
3. Kompor
4. Kipas Angin atau Kipas kayu
5. Saringan
6. Baskom
7. Tampah
Alat :
1. Dandang
2. Sotel kayu
3. Kompor
4. Kipas Angin atau Kipas kayu
5. Saringan
6. Baskom
7. Tampah
Bahan :
1. Kacang kedelai dengan kualitas yang bagus.
2. Ragi tempe atau anda bisa menggunakan bibit murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, daun jati atau daun pisang untuk membungkus tempe.
Cara Pembuatan :
Cuci hingga bersih alat-alat yang
akan di gunakan seperti tampah, saringan, sotel dan lain-lain kemudian
keringkan terlebih dahulu.
Cuci sampai bersih kacang kedelai
dan pisahkan dari bahan-bahan lain yang tercampur dengan kedelai tersebut.
Rendam kacang kedelai tersebut
kurang lebih 12-17 jam dengan air yang bersih.
Pisahkan kedelai dengan kulinnya
lalu cuci lagi kedelai tersebut
Masak ata rebus kedelai tersebut
sampai benar-benar empuk.
Kemudian setelah kedelai menjadi
empuk, pindahkan pada tampah dan gunakan kipas untuk menurunkan suhu kedelai
tersebut.
Setelah kedelai tersebut menjadi
hangat, anda bisa menaburkan ragi tempe sedikit-sedikit sambil diaduk agar
merata. Untuk 2 kg kedelai anda bisa menggunakan ragi 1,5 gram.
Siapkan pembungkus yang anda siapkan
seperti kantong plastik atau daun pisang untuk membungkus kedelai. Bila anda
membungkusnya menggunakan kantong plastik maka berilah lubang kecil pada
plastik tersebut.
Masukkan kedelainya lalu tutup dan
biarkan sampai 2 hari.
C.
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
1.
Cara
Membuat Orek-Orek Kering Tempe
Setelah kita mengetahui sejarah singkat
tentang tempe dan kandungan yang terdapat dalam tempe saya akan memberikan
resep cara membuat orek-orek kering tempe yang sangat khas di Indonesia
a.
Bahan-bahan:
2
bungkus tempe segar
4
siung bawang merah
4
siung bawang putih
4
buah cabe merah
4
buah cabe hijau
2
lembar daun salam
3
lembar daun jeruk
2
cm lengkuas
1batang
serai
Minyak
goreng secukupnya
Garam,
penyedap rasa, gula pasir, (secukupnya sesuai selera)
2
bumbu kering( royco/ masako)
Kecap
manis sesuai selera
Air
putih 100ml
b.
Cara
membuat:
Cara pertama:
1. Tempe
diiris persegi memanjang seperti ukuran setengah jari kelingking ( usahakan
jangan terlalu kecil supaya tidak hancur bila digoreng) kemudian goreng tempe
sampai kering anhgkat dan tiriskan.
2. Cabe
merah,cabe hijau, bawang merah, bawang putih, diiris tipis tipis
3. lengkuas
digeprek dan sisihkan
4. Serai
di ikat kemudian geprek dan sisihkan.
Cara kedua:
Siapkan penggorengan
dan minyak secukupnya( 2sendok makan) tumis bumbu- bumbu yang sudah diiris
(cabe merah,cabe hijau, bawang merah, bawang putih) tumis hingga harum, masukan
daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, tumis hingga semuanya harum masukan
garam, gula pasir, penyedap rasa( sesuai selera), kemudian masukan kecap manis tumis
sebentar dan masukan air putih aduk hingga merata setelah itu masukan tempe yang sudah di goreng kering
aduk hingga merata tumis tempe dengan
api yang kecil jangan lupa sering
diaduk-aduk supaya kadar air yang ada menghilang dengan benar,
usahakan tempe benar-benar kering supaya orek-orek tempe kering tahan
lama, setelah dirasa maatang angkat dan
sajikan bisa dihidangkan bersama nasi putih atau pelengkap nasi lengko atau
nasi uduk.
(Orek- orek tempe ini bisa tahan lama hingga
1minggu bahkan lebih dengan syarat air yang terkandung pada saat menumisnya
benar-benar sudah hilang).
D.
SIMPULAN
DAN SARAN
Sejarah tempe tak lepas
dari bahan bakunya, kedelai. Menurut pakar tempe dari Universitas Gajah Mada,
Mary Astuti dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, kata kedelai yang ditulis
kedelai dalam bahasa jawa ditemukan dalam serat SriTanjung (abad ke- 12 atau
13).
Secara umum, tempe mengandung
berbagai senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu
makro maupun mikro, protein nabati, serat pangan alami, karbohidrat, isoflavon,
beragam vitamin mulai yang larut dalam air sampai yang larut dalam minyak dan
masih banyak lagi lainnya.
Untuk mengolah makanan yang terbuat
dari tempe sebenarnya sangat mudah karena bahan tempe mudah di kombinasi dengan bumbu-bumbu yang ada didapur, bahkan
orang-orang kreatif di bidang kuliner yang menginginkan inovasi ada yang membuat olahan tempe menjadi makanan
manis seperti brownis, bolu tempe, kue kering manis tempe dan masih banyak
lagi. Untuk menciptakan suatu karya yang baru diperlukan pemikiran yang
kreatif, maka hargailah makanan yang tersaji di meja makan kita, seorang koki
akan merasa bahagia apabila masakan yang dia buat dimakan dengan habis. Salam
kuliner Indonesia.
E.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar